Kampanye SARA Karena Dibolehkan Jimly

Dipanggil Panwas, Jimly Juga Mangkir

Kampanye SARA Karena Dibolehkan Jimly
Kampanye SARA Karena Dibolehkan Jimly
JAKARTA - Sama seperti Rhoma Irama, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie juga mangkir dari panggilan Panwaslu DKI hari ini. Jimly dijadwalkan memberikan penjelasan mengenai pernyataannya yang memperbolehkan penggunaan SARA dalam berkampanye.

 

Absennya Jimly disayangkan oleh Panwaslu DKI. Pasalnya, keterangan Jimly diharapkan dapat mencairkan ketegangan akibat banyaknya isu SARA yang beredar.

 

"Alasan Panwaslu panggil Jimly agar dia menjelaskan pernyataannya. Karena takutnya pernyataannya bisa menjadi bantalan untuk pembenaran SARA," kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah di kantornya, Jumat (3/8).

 

Menurut Ramdhan, pernyataan Jimly dapat dipakai oleh pihak-pihak yang ingin menggunakan unsur-unsur SARA dalam pilkada DKI 2012. Ia mencontohkan Rhoma Irama yang dalam ceramahnya mengatakan bahwa alasan mengeluarkan perkataan berbau SARA karena diperbolehkan oleh Jimly. Oleh karenanya, klarifikasi Jimly sangat dibutuhkan oleh Panwaslu DKI. "Penjelasan dia penting sebab bisa saja yang dimaksud beda dengan yang dipahami Rhoma," ujar Ramdhan.

 

JAKARTA - Sama seperti Rhoma Irama, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie juga mangkir dari panggilan Panwaslu DKI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News