Kampanyekan Building for The Future, HKTDC Jajaki Peluang Bisnis di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) memberikan peluang bagi perusahaan di Indonesia untuk menjajaki kemitraan di sektor infastruktur dan jasa terkait real estate (IRES).
Asisten Direktur Eksekutif HKTDC, Stephen Liang menilai sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia menaruh prioritas lebih infrastruktur.
"Dengan pembangunan infrastruktur yang cepat dan pemindahan ibu kota, ada banyak peluang yang muncul," ujar Stephen Liang dalam keterangannya, Jumat (17/3).
Oleh karena itu, HKTDC mempromosikan kampanye Building for the Future di Indonesia, dengan membawa delegasi ke Jakarta pada 27 Februari-2 Maret 2023.
Kampanye itu dilakukan melalui berbagai acara, termasuk Hong Kong Forum on Urban Development, sesi business matching dan pertemuan dengan para pemimpin pemerintah dan bisnis.
Menurut Stephen Liang, dalam periode revitalisasi pascapandemi adalah waktu yang lebih baik untuk menangkap peluang baru yang menguntungkan komunitas bisnis Indonesai dan Hong Kong, serta memperkuat pertumbuhan ekonomi di kedua negara.
Dia menjelaskan bahwa Hong Kong telah lama menjadi pemimpin dalam layanan yang berhubungan dengan infrastruktur dan real estat, mulai dari bangunan dan konstruksi hingga arsitektur, teknik, dan survei.
"Dilengkapi dengan pengalaman puluhan tahun dalam proyek-proyek bangunan berskala besar, bisnis Hong Kong berada pada posisi yang ideal untuk menyediakan layanan berkualitas dalam layanan terkait infrastruktur dan real estat," jelasnya.
HKTDC mengampanyekan Building for the Future, sektor infrastruktur Hong Kong jajaki peluang bisnis di Indonesia
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat
- Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan
- Pacu Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp 301,77 Triliun
- Gibran dan Pelayanan Masyarakat: Membangun Infrastruktur, Memajukan Kesehatan
- Anies Pilih Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Rakyat Ketimbang IKN
- Menko Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban jadi Urat Nadi Pengembangan Kawasan Rebana