Kampanyekan Keselamatan Berlalu Lintas, Jasa Raharja Gandeng Universitas Bengkulu

jpnn.com, BENGKULU - Jasa Raharja bekerja sama dengan Universitas Bengkulu, terkait Sinergi Keselamatan Lalu Lintas.
Kolaborasi tersebut, tertuang dalam Nota Kesepahaman Bersama (MoU) tentang Sinergi Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang dan Rektor Universitas Bengkulu, Dr. Retno Agustina Ekaputri, di Bengkulu, pada Kamis (11/5).
Munadi menyampikan, kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara Jasa Raharja dan Universitas Bengkulu dalam sinergi peningkatan keselamatan lalu lintas.
“Selain itu, juga bertujuan untuk mengajak generasi muda agar lebih peduli dengan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain di jalan raya,” ujar Munadi.
MoU tersebut, kata Munadi, akan ditindaklanjuti dengan sejumlah kegiatan yang bersifat teknis, di antaranya melalui literasi, creative campaign, research dan internship, seminar, dan JR-Rovation, yakni ajang penciptaan inovasi oleh mahasiswa.
“Berbagai hal terus kami lakukan, mulai dari pengadaan sarana pencegahan kecelakaan, pemeriksaan kesehatan pada awak angkutan umum, hingga melakukan programprogram safety campaign,” paparnya.
Menurut Munadi, Universitas Bengkulu sebagai salah satu wadah akademisi dan mahasiswa, memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan keselamatan, terutama pada generasi muda.
Kerja sama ini bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan kolaborasi antara Jasa Raharja dan Universitas Bengkulu dalam sinergi peningkatan keselamatan.
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya
- Gubernur Jateng Akan Kuliahkan 100 Mahasiswa ke Korea Selatan
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan