Kamparkiri Hulu Alami Longsor Terparah, Tujuh Desa Terisolir
jpnn.com - BANGKINANG - Banjir yang melanda desa di Kamparkiri Hulu sudah surut. Meski demikian, akses jalan ke tujuh desa tersebut masih sulit.
Pasalnya, longsor justru silih berganti menghantam, sehingga untuk menembus jalan ke desa yang terkena longsor hanya bisa dilalui dengan sepedamotor dan jalan kaki.
Kondisi ini paling parah dialami tujuh desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Masing-masing Desa Tanjung Permai, Pangkalan Kapas, Kebun Tinggi, Lubuk Bigau, Batu Sasak, Tanjung Karang, Deras Tajak.
Akibatnya, Selasa (1/12) malam, stok pangan masyarakat di tujuh desa menipis dan rawan pangan. Selain itu, masyarakat merasa mulai cemas dengan longsor yang datang silih berganti.
Menipisnya stok sembako sudah dapat dipastikan, karena stok pangan masyarakat setempat selama ini juga tidak pernah banyak.
“Kalau stok sembako menipis itu sudah pasti, karena masyarakat tak punya kemampuan untuk menyimpan sembako dalam jumlah banyak. Mata pencaharian masyarakat hanya di kebun karet,” ungkap Arlis selaku Kepala Desa Pangkalan Kapas Kecamatan Kamparkiri Hulu Kabupaten Kampar.
“Selama beberapa pekan terakhir sudah tak bisa bekerja karena hujan. Tambah lagi sekarang sudah banjir dan longsor. Makin parah,” tambahnya.(why/egp/kun/ray)
BANGKINANG - Banjir yang melanda desa di Kamparkiri Hulu sudah surut. Meski demikian, akses jalan ke tujuh desa tersebut masih sulit. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini