Kampung Ahmadiyah Dijaga Ketat

Warga Asing Diperiksa 12 Jam

Kampung Ahmadiyah Dijaga Ketat
Kampung Ahmadiyah Dijaga Ketat
Menurut Humaedi, jemaat Ahmadiyah juga tidak menginginkan bentrokan dan persilisihan antarwarga kampung terus berulang, sehingga masyarakat tidak nyaman dan selalu resah. "Tapi kami tetap menegaskan bahwa kami tidak pernah mengundang wartawan asing itu untuk datang dan meliput di kampung kami, mereka datang sendiri," terangnya.

   

Menurutnya, saat ini warga di kampung Cisalada sudah mulai melakukan aktifitas kehidupan sehari-harinya seperti biasa. Warga pun sudah mulai merapihkan dan membersihkan pung-puing kaca yang pecah akibat lemparan batu pada saat kejadian. "Warga kami sudah pulang ke rumah masing-masing dan melaksanakan aktifitasnya seperti biasa," tambahnya.

   

Sementara itu, lima warga negara asing (WNA) yang diamankan polisi di Markas Polres Bogor, masih menunggu kedatangan petugas Imigrasi. Para jurnalis asing itu menjadi pemicu bentrokan berdarah antarwarga di Kampung Ahmadiyah, Ciampea.

"Mereka wartawan dari Belanda. Kami sudah menginterogasinya. Namun, dari kemarin pihak Imigrasi yang sudah kami hubungi sampai sekarang belum datang juga," keluah Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Hery Santoso, Sabtu (14/7).

BOGOR - Sehari setelah bentrokan antar jemaat Ahmadiyah dengan non-Ahmadiyah di Kampung Cisalada, Ciampea, Bogor, kondisi keamanan berangsur membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News