Kampus ini Sudah Tak Lagi Mewajibkan Mahasiswa Buat Skripsi

Kampus ini Sudah Tak Lagi Mewajibkan Mahasiswa Buat Skripsi
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unej Prof. Slamin. (ANTARA/HO-Humas Unej)

Prof. Slamin menyampaikan bahwa pada dasarnya Universitas Jember sudah siap menerapkan peraturan baru tersebut, apalagi sudah ada beberapa program studi di universitas yang hanya menjadikan skripsi sebagai pilihan tugas akhir.

Dia mencontohkan, mahasiswa Program Studi Televisi dan Film bisa membuat karya film sebagai tugas akhir dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer boleh membuat aplikasi untuk tugas akhir.

Kendati demikian, menurut dia, mahasiswa perlu mempertimbangkan baik-baik opsi tugas akhir yang diambil.

Mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke program pendidikan S2, sebaiknya mempertimbangkan untuk memilih skripsi sebagai tugas akhir mengingat kemampuan meneliti dan menuangkan hasilnya dalam karya tulis ilmiah sangat dibutuhkan.

"Lagi pula bukan berarti memilih mengerjakan karya ilmiah, penelitian, atau pengabdian kepada masyarakat bakal lebih mudah daripada menggarap skripsi," katanya.

Dia mengatakan bahwa Permendikbudristek No. 53 tahun 2023 memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa dalam memilih tugas akhir.

"Kami tetap akan melakukan kajian mendalam menyikapi fleksibilitas itu, karena setiap opsi memiliki karakteristik dan keuntungan masing-masing," katanya.

"Untuk itu setiap opsi sebagai tugas akhir menyelesaikan kuliah akan kami kaji dengan teliti, sekaligus menyiapkan panduannya," katanya.

Kampus ini sudah tidak lagi mewajibkan para mahasiswanya membuat tugas akhir berupa skripsi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News