Kampus Keluhkan Pola Baru Sertifikasi Guru
Selasa, 24 Mei 2011 – 07:27 WIB
JAKARTA - Pola baru pembagian kuota sertifikasi guru 2011, dikeluhkan pihak kampus sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dalam pola baru ini, 99 persen peserta sertifikasi menggunakan jalur pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG). Sisanya, sejumlah satu persen, melalui jalur penilaian portofolio (PF).
Pada musim sertifikasi guru 2011 ini, terjadi peningkatan kuota nasional peserta sertifikasi dibandingkan kuota 2010. Tahun ini, kuota peserta sertifikasi sebesar 300.000. Kuota tersebut direbutkan oleh guru PNS atau Non-PNS mulai dari jenjang TK hingga SMA.
Baca Juga:
Jumlah kuota tersebut lantas dipecah 297.060 peserta melalui sistem PLPG, dan 2.940 peserta melalui PF. Tahun ini, penilaian kelulusan sertifikasi masih dikelola oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG) di bawah Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas.
Anggota KSG Rohmat Wahab menuturkan, misi perubahan pola tersebut berawal dari misi benar-benar meningkatkan profesionalisme guru. Dia menjelaskan, sistem PLPG yang berlangsung sembilan hingga sepuluh hari bisa lebih efektif mendidik guru menjadi lebih professional. "Penilaian portofolio tidak berdampak signifikan," kata dia.
JAKARTA - Pola baru pembagian kuota sertifikasi guru 2011, dikeluhkan pihak kampus sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Dalam pola
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali