Kandidat Gubernur Harus Pikirkan Danau Toba
Kamis, 09 Agustus 2012 – 06:40 WIB
Dia mengatakan, di sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an, Danau Toba merupakan lokasi wisata vaforit yang dikunjungi para wisatawan dari luar negeri. "Dulu itu, Danau Toba menjadi tujuan utama wisatawan luar negeri setelah Bali. Sekarang, masuk daftar untuk dikunjungi pun tidak," ujar Muchtar.
Dia yakin, hanya dengan kepemimpinan yang peduli Danau Toba saja, danau yang fenomenal itu bisa kembali diperhitungkan sebagai tujuan wisata kelas dunia. Menurutnya, yang dibutuhkan hanya kepedulian dan komitmen gubernur saja, tak lagi butuh modal besar.
"Lihat hotel-hotel di sekitar Danau Toba, ada hotel bintang empat, ada bintang tiga. Tapi semuanya sepi, kosong, tak ada penghuninya. Nah, bagi gubernur mendatang, cukup mendorong-dorong saja bagaimana supaya Danau Toba kembali ramai dan bisa menyerap tenaga kerja," ulasnya.
Muchtar mengatakan, yang dibutuhkan masyarakat Sumut dari para kandidat cagub adalah konsep-konsep sederhana, untuk sebuah program yang riil. Seperti bagaimana mengembangkan Danau Toba. Kandidat tak perlu menebar janji yang muluk-muluk.
JAKARTA - Akvitis senior yang konsen mengadvokasi perburuhan, Muchtar Pakpahan, menantang para kandidat calon gubernur Sumut yang akan bertarung
BERITA TERKAIT
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Ditetapkan Jadi Calon Kepala Daerah