Kang Emil Berkomitmen Mekarkan 3 Wilayah Baru di Bogor

Kang Emil Berkomitmen Mekarkan 3 Wilayah Baru di Bogor
Ridwan Kamil. Foto Istimewa

jpnn.com, BOGOR - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil berkomitmen untuk memekarkan tiga wilayah baru di Kabupaten Bogor yaitu Kabupaten Bogor Timur, Bogor Barat dan Bogor Selatan.

Hal tersebut Kang Emil ungkapkan setelah mendengar berbagai permasalahan yang mendasari pemekaran saat bertemu dengan Presidium Calon Daerah Otonomi Baru Wilayah Bogor di Olympic Renotel, Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (15/4).

“Tidak diminta (oleh Presidium) pun saya akan bawa ke pemerintah pusat untuk dimekarkan, karena saya ikut merasakan ketimpangan yang ada di Jawa Barat. Pemekaran wilayah adalah komitmen politik yang menjadi visi misi dari pasangan Rindu,” ucap Kang Emil.

Kang Emil lantas membandingkan ketimpangan antara Bali yang berpenduduk empat juta jiwa dengan Bogor yang hampir enam juta jiwa.

“Bali penduduknya hanya empat juta, tapi diurus oleh sembilan wilayah, sedangkan Bogor ini hampir enam juta penduduknya tapi hanya diurus oleh satu kepala daerah. Bisa dilihat sendiri mana yang lebih sejahtera,” tambah Kang Emil.

Sementara itu Bayu Rusnandar, Sekjen Forum Komunikasi Nasional Calon Daerah Otonomi Baru mengatakan bahwa pemekaran tiga wilayah baru di Bogor ini bukanlah sebuah produk instan demi transaksional politik semata, tapi telah melalui kajian ilmiah mendalam.

“Pemekaran itu bukan produk instan, juga bukan karena kepentingan transaksional politik. Pemekaran Bogor esensinya adalah memperjuangkan kesejahteraan rakyat, karena di Bogor itu unik, daerahnya sangat luas, penduduknya padat, PAD-nya tinggi tapi banyak ketimpangan,” ujarnya.

Menurut Bayu, di antara pasangan calon Gubernur lainnya, hanya Pasangan Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum) yang betul-betul memberi perhatian terhadap permasalahan pemekaran ini.

“Kami sangat mengapresiasi, maka kami akan dukung untuk memenangkan Pasangan Rindu yang benar-benar peduli terhadap permasalahan pemekaran ini.” tegasnya.

Ridwan Kamil lantas membandingkan ketimpangan antara Bali yang berpenduduk empat juta jiwa dengan Bogor yang hampir enam juta jiwa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News