Petani Ikan Keluhkan Modal Usaha, Begini Respons Kang Emil

Petani Ikan Keluhkan Modal Usaha, Begini Respons Kang Emil
Ridwan Kamil. Foto istimewa for jpnn

jpnn.com, BOGOR - Petani ikan yang tergabung dalam Paguyuban Petani Jaya Bersama curhat kepada kandidat Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil saat mengunjungi mereka di Desa Kemang, Minggu (15/4).

Mereka mengeluhkan modal usaha untuk mengembangkan ternak ikannya.

“Petani kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya, sedangkan permintaan bibit ikan sangat meningkat,” kata Oma Jayadi, tokoh paguyuban ini.

Saat ini Paguyuban Petani Jaya Bersama memiliki 42 kelompok petani ikan. Mereka mengembangkan pembibitan ikan hias dan ikan konsumsi.

Produksi ikan tersebut setiap bulannya disalurkan ke wilayah Jabodetabek 36 ton dan 20 ton ke daerah lain di Indonesia.

Menurut dia, modal dibutuhkan untuk membuat dedar (kolam ikan) khusus untuk pembibitan ikan agar bibit ikan yang dihasilkan lebih banyak. Namun hal itu tidak bisa dilakukan karena terkendala masalah modal.

"Soal pembibitan petani menguasai dan bukan mereka tidak tahu ilmunya, tapi terbentur modal. Untuk itu kami berharap ada perhatian khusus dari Gubernur yang akan datang," pinta Omad.

Menanggapi curhatan para petani Ikan, Kang Emil berkomitmen akan membantu permodalan untuk memfasilitasi para petani ikan.

Para petani mengeluhkan modal usaha untuk mengembangkan ternak ikannya.Padahal mengenai pembibitan, petani sudah sangat menguasai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News