Kans Persiba Mentas di Liga 1 Belum Sepenuhnya Sirna

Kans Persiba Mentas di Liga 1 Belum Sepenuhnya Sirna
Pelatih Persiba Wanderley memberi arahan saat latihan. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BALIKPAPAN - Persiba Balikpapan sudah lima pekan menjalai kompetisi Liga 2 musim ini. Namun, sepanjang laga, Persiba baru meraih empat poin dan bertengger di posisi sembilan klasemen Grup Timur.

Persiba cuma berselisih dari PSIM Jogjakarta dan Persiwa Wamena yang memulai kompetisi dengan poin minus.

Artinya, jika dua klub itu tak menjalani hukuman pengurangan poin dari FIFA, Persiba kini jadi penghuni zona degradasi.

PSIM Jogjakarta dapat sanksi dikurangi sembilan poin, sedangkan Persiwa dikurangi enam poin.

Performa Bryan Cesar cs yang tak kunjung stabil, membuat mantan pelatih Persiba Eddy Simon Badawi angkat suara. Meski mengaku, kans Persiba mentas ke Liga 1 belum sepenuhnya sirna.

Eddy menyebut, perlu ada evaluasi serius. Baik dari pelatih, pemain maupun manajemen tim.

“Kalau dibilang peluang Persiba tertutup, tentu belum. Masih ada 17 pertandingan sisa yang akan dilakoni. Kompetisi masih panjang, tapi evaluasi wajib dilakukan,” kata Eddy Simon.

Dia menyebut, selama ini skema yang diterapkan pelatih terlalu monoton, sehingga mudah dibaca lawan. “Mestinya skema yang dipakai ketika di kandang dan tandang berbeda. Jangan itu-itu saja. Akibatnya kan jelas permainan Persiba mudah sekali dibaca lawan,” ungkap Eddy Simon.

Persiba Balikpapan sudah lima pekan menjalani kompetisi Liga 2 pada musim ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News