Kans Ridwan Kamil Jadi Capres Tertutup, kecuali Ada Gempa Politik

Kans Ridwan Kamil Jadi Capres Tertutup, kecuali Ada Gempa Politik
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Waketum Golkar Ridwan Kamil. Foto: Partai Golkar

jpnn.com, JAKARTA - Kans Ridwan Kamil maju jadi calon presiden maupun calon wakil presiden di Pilpres 2024 dinilai tertutup setelah gubernur Jawa Barat itu bergabung jadi kader Partai Golkar.

Hal itu disampaikan pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno, karena musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar sudah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai capres yang akan diusung di Pilpres 2024.

Adi menyebut munas merupakan forum tertinggi Partai Golkar dengan melibatkan seluruh struktur tertinggi partai, baik di tingkat pusat maupun daerah guna memutuskan langkah strategis, termasuk dalam menentukan capres yang akan diusung.

Selama belum ada Munas Partai Golkar yang menganulir, katanya, maka satu-satunya capres yang akan diusung partai berlambang pohon beringin itu hanyalah Airlangga Hartarto.

"Sehingga peluang Kang Emil (Ridwan Kamil) menjadi capres maupun cawapres Partai Golkar di Pilpres 2024 sudah tertutup, kecuali di kemudian hari ada gempa politik yang akan mengubah konstelasi di Partai Golkar," ujar Adi," kata Adi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/1).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu mengatakan hingga kini belum ada indikasi Partai Golkar bakal mengubah atau menganulir keputusan bakal capres yang akan diusung partai tersebut.

Adi menilai dengan menjadi kader, Ridwan Kamil tidak bisa serta merta mengubah arah kebijakan yang sudah diambil Partai Golkar saat munas.

Sebab, ketika seseorang sudah bergabung dengan partai politik tertentu, maka dia harus tunduk serta patuh pada aturan partai yang berlaku.

Kans Ridwan Kamil menjadi capres atau cawapres tertutup, kecuali ada gempa politik mengubah keputusan Partai Golkar soal Airlangga Hartarto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News