Kantor dan Kilang Pertamina Diancam Bakal Disegel

jpnn.com - JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tidak main-main dalam urusan bursa kandidat Direktur Utama Pertamina. Mereka tidak ingin Menteri BUMN, Rini Soemarno memutuskan secara sepihak siapa yang pantas duduk sebagai Dirut Pertamina yang baru.
FSPPB pun mengancam akan menutup kilang minyak dan semua kantor PT Pertamina (Persero), jika Rini Soemarno tak memberikan mereka kesempatan melontarkan opsi.
"Kami hanya minta kesempatan memberikan opsi. Jika tidak, kami akan segel, bukan cuma kantor pusat, tapi juga di kilang," ujar Presiden FSPPB, Ugan Gandar, di Jakarta, Rabu (5/11).
Ugan memaparkan, aksi penyegelan kantor dan kilang adalah tahap paling akhir dari aksi serikat pekerja. Rencananya akan ada tahap awal dari aksi penolakan sikap Rini, jika tidak memberi kesempatan serikat pekerja memberikan pendapat.
"Saya tidak akan berlebihan tunggu dari ibu Rini saja, kalau dia memutuskan tidak mengajak kita, kita lakukan aksi industrial," ungkap Ugan.
Rencananya, serikat pekerja akan menyurati Kementerian BUMN. Jika tidak berhasil bertemu Rini mereka akan menggelar bipartit (penyelesaian perselisihan hubungan industrial oleh para pihak yang berselisih). Jika Rini belum bisa ditemui, serikat pekerja akan demo, lalu tahap akhir mogok.
"Itu sudah luar biasa. Mogok setengah hari aja duduk di sana, tutup muka tutup mulut selesai," jelas Ugan.
Ugan menegaskan pihaknya tidak ingin mengganggu negara. Tapi pihaknya juga tak ingin dipaksa untuk mengganggu negara akibat keputusan Rini.
JAKARTA - Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tidak main-main dalam urusan bursa kandidat Direktur Utama Pertamina. Mereka tidak ingin
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU