Kapak di Tangan Anak, Diayunkan, Bapak Pun Tewas

Kapak di Tangan Anak, Diayunkan, Bapak Pun Tewas
RK nekat membunuh bapak tirinya karena dendam. Foto: dok/Radar Sorong

jpnn.com - RK (19) telah mengaku dia lah pembunuh Marthinus R (54). Warga Jalan Danau Umbuta, Rufei, Sorong itu ditemukan tewas Sabtu (27/2) kemarin.

Saat diperiksa Polsek Barat, RK menceritakan bagaimana sampai dia tega membunuh bapak tirinya itu dengan kapak. Tersangka nekat membunuh karena dendam dan kemarahan yang sudah lama dipendam.

RK membunuh Marthinus, usai mengantar Yosi Fina, ke warung makan tempat Yosi bekerja. 

Setibanya di rumah, tersangka yang masih menyimpan dendam kepada korban lalu mengambil kapak yang biasa digunakan membelah batang kayu. Setelah kapak di tangan, tersangka lalu menghampiri korban yang saat itu sedang berjalan di samping rumah. 

Dendam dan emosi yang telah menutupi pikirannya membuatnya nekat mengayunkan kapak ke arah korban. Ayunan kapak remaja berusia 19 tahun ini melukai pelipis sebelah kiri dan punggung. Luka besar menganga di bagian punggung korban yang diduga membuat korban tumbang dan tewas di tempat.

Setelah itu, RK kembali ke tempat ibunya bekerja, dan menyampaikan telah membunuh bapak tirinya. Saksi lalu pulang ke rumah untuk mengecek pengakuan anaknya. Dia melihat suaminya sudah terbujur kaku di samping rumahnya. 

Suaminya sudah tidak bernyawa, dengan badan berlumuran darah. Tangis pun pecah di dekat jenazah suaminya. Tersangka lalu menghampirinya dan menyerahkan kapak yang di bagian tajamnya masih berlumuran darah kepada ibunya. 

(Baca: Anak Datangi Ibu dan Bilang, Ini Kapak yang Saya Pakai Bunuh Suamimu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News