Kapal Ikan Malaysia Ditangkap Bakamla di Perairan Karimun
Kapal beserta ABK kemudian dikawal menuju dermaga Lanal TBK guna pemeriksaan lebih lanjut.
Wisnu menjelaskan penangkapan kapal Malaysia itu bermula saat personel SPKKL TBK memantau perairan sekitar Karimun.
Pada Automatic Identification System (AIS) Dashboard Security, terdeteksi kapal ikan asing yang dicurigai melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan Indonesia.
Kepala SPKKL TBK Letkol Bakamla Slamet Handi Rahadiyono langsung berkoordinasi dengan Posal Takong Iyu Lanal TBK untuk melaksanakan operasi pengejaran dan penangkapan.
Operasi penangkapan menggunakan unsur Patkamla V8 milik Posal Takong Iyu.
Pada pukul 10.45 WIB, tim operasi gabungan melakukan penyisiran dari perairan Takong Iyu ke arah utara.
Saat melaksanakan penyisiran, pukul 12.30 WIB tim gabungan mendeteksi adanya aktivitas KIA pada jarak sekitar 3 Mil pada koordinat 1°13'.600" N - 103°.20'00" E.
Kemudian, tim gabungan melaksanakan penyekatan pada koordinat 1°16'.700" N - 103°.18'700" E.
Tim gabungan operasi yang terdiri dari SPKKL TBK Bakamla dan F1QR Lanal Karimun menahan satu unit kapal ikan Malaysia, yang diduga menangkap ikan secara ilegal di perairan Karimun, Kepri. Di dalam kapal, aparat menemukan muatan ikan campur dan alat tangka
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Mencuri Ikan di Laut Sulawesi, Kapal Asal Filipina Ditangkap KP Baladewa Polri
- Mencuri Ikan di Perairan Indonesia, Kapal Asing Berbendera Malaysia Ditangkap KKP
- Diduga Menangkap Ikan Secara Ilegal di Perairan Sulawesi, Kapal Filipina Ditangkap KKP
- KM Alexindo 8 Terbakar di Batam, Konon Inilah Pemicunya
- Ganjar Siap Menenggelamkan Kapal Asing yang Mencuri Ikan di Laut Indonesia