Kapal Korut Bermuatan Senjata Mengarah ke Myanmar
Selasa, 23 Juni 2009 – 18:01 WIB
Sementara itu, baik pihak militer AS maupun Jepang (yang juga terlibat), mengaku tak bisa memberikan keterangan detail soal posisi kapal tersebut, begitu juga dengan kapal penghancur (destroyer) milik AS yang membayang-bayanginya. Keterangan yang ada hanya dari pejabat intelijen Korsel yang tak mau disebutkan namanya itu, yang memastikan bahwa pihaknya yakin kalau kapal tersebut membawa muatan senjata dan tengah menuju Rangoon/Yangon.
Myanmar sendiri, atau yang dulu dikenal dengan Burma, tengah menjalani embargo senjata dari AS dan Uni Eropa, namun dilaporkan sejak lama telah membeli senjata dari Korut. Sebuah majalah online yang dikelola wartawan independen yang terusir dari Myammar, The Irrawaddy, Senin (22/6) melaporkan bahwa kapal Korut tersebut bakal berlabuh di Thilawa, sekitar 30 km sebelah selatan Yangon, dalam beberapa hari ini.
Majalah yang laporan-laporan khususnya seputar Myanmar sejauh ini selalu dinilai cukup kredibel, dalam hal ini mengutip keterangan dari narasumber anonim, yang adalah juga seorang pejabat pelabuhan setempat. Sang narasumber memastikan bahwa kapal-kapal Korut sebelum ini memang biasa berlabuh di Thilawa. (ito/JPNN)
SEOUL - Seorang pejabat intelijen Korsel melaporkan, sebuah kapal berbendera Korut yang tengah dalam pengawasan ketat, diyakini sedang berlayar mengarah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia