Kapal Korut Bermuatan Senjata Mengarah ke Myanmar

Kapal Korut Bermuatan Senjata Mengarah ke Myanmar
ANTISIPASI - Ketegangan antara Korut dengan lawan-lawannya, yang antara lain dimotori AS dan Korsel, masih meningkat pasca ujicoba nuklir bulan lalu. Tampak sistem peluncur multi-roket tentara Korsel tengah diujicoba, dalam rangka latihan antisipasi serangan Korut, beberapa waktu lalu. Foto: AP.
Sementara itu, baik pihak militer AS maupun Jepang (yang juga terlibat), mengaku tak bisa memberikan keterangan detail soal posisi kapal tersebut, begitu juga dengan kapal penghancur (destroyer) milik AS yang membayang-bayanginya. Keterangan yang ada hanya dari pejabat intelijen Korsel yang tak mau disebutkan namanya itu, yang memastikan bahwa pihaknya yakin kalau kapal tersebut membawa muatan senjata dan tengah menuju Rangoon/Yangon.

Myanmar sendiri, atau yang dulu dikenal dengan Burma, tengah menjalani embargo senjata dari AS dan Uni Eropa, namun dilaporkan sejak lama telah membeli senjata dari Korut. Sebuah majalah online yang dikelola wartawan independen yang terusir dari Myammar, The Irrawaddy, Senin (22/6) melaporkan bahwa kapal Korut tersebut bakal berlabuh di Thilawa, sekitar 30 km sebelah selatan Yangon, dalam beberapa hari ini.

Majalah yang laporan-laporan khususnya seputar Myanmar sejauh ini selalu dinilai cukup kredibel, dalam hal ini mengutip keterangan dari narasumber anonim, yang adalah juga seorang pejabat pelabuhan setempat. Sang narasumber memastikan bahwa kapal-kapal Korut sebelum ini memang biasa berlabuh di Thilawa. (ito/JPNN)

SEOUL - Seorang pejabat intelijen Korsel melaporkan, sebuah kapal berbendera Korut yang tengah dalam pengawasan ketat, diyakini sedang berlayar mengarah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News