Kapal Korut-Korsel Baku Tembak

Kapal Korut-Korsel Baku Tembak
Foto : AP
SEOUL -  Bentrokan terjadi antara kapal perang Angkatan Laut (AL) Korea Selatan (Korsel) dengan kapal patroli Korea Utara (Korut). Keduanya saling bersikukuh tak bersalah. Presiden Korsel Lee Myung-bak segera mengadakan pertemuan darurat guna meminta Menteri Pertahanan lebih memperkuat kesiapan militer. Lee juga meminta militer melakukan pemeriksaan jika Korut melakukan kekerasan.

Ada dua versi mengenai aksi serang pada hari Selasa (10/11), di dekat wilayah Pulau Daecheong, Korsel, 220 kilometer dari kota pelabuhan Incheon, barat Seoul itu. Keduanya saling menuduh melewati perbatasan. Pihak militer Korsel menyalahkan Korut dan menyebutnya sebagai provokasi senjata yang disengaja.

Sebaliknya, Korut menuduh kapal perang AL Korsel menyeberang ke wilayah mereka serta melancarkan serangan tembakan terlebih dahulu. Tetapi kabur setelah kapal patroli Korut membalasnya. Melalui kantor berita pusat, Korut mengatakan Korsel harus meminta maaf atas tindakannya itu.

Korsel membantah tuduhan itu. Lee menyampaikan bahwa penembakan terjadi selama dua menit. Akibatnya, kapal Korut terbakar sekitar 3,2 kilometer dari kapal perang AL Korsel. Pihak Korsel melaporkan kapal Korsel hanya mengalami sedikit kerusakan. Sementara itu, Perdana Menteri Kosel, Chung Un-chan, mengatakan bahwa kapal Korut justru terbakar dan dalam kondisi buruk ketika kabur ke wilayah utara.

SEOUL -  Bentrokan terjadi antara kapal perang Angkatan Laut (AL) Korea Selatan (Korsel) dengan kapal patroli Korea Utara (Korut). Keduanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News