Kapal Lama Mubazir, Beli Kapal Baru

Kapal Lama Mubazir, Beli Kapal Baru
Kapal Lama Mubazir, Beli Kapal Baru
KENDARI- Pada APBD Perubahan 2009, Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Kota Kendari mendapat sorotan tajam lantaran membeli kapal untuk Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli karena dianggap mubazir. Ironisnya, sorotan tajam dari para wakil rakyat itu tak digubris. Kini DKP Kota kembali meminta dewan, agar menyetujui anggaran Rp622 Juta dalam RAPBD 2010 untuk pembelian kapal baru.

   

Kepala DKP Kota Kendari, Ir Benyamin Salempang M Si berdalih pengadaan kapal dilakukan DKP itu atas usulan anggota dewan saat reses. Selain itu, sesuai hasil Musrembang di masyarakat, baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.

   

Makanya, kata dia, usulan masyarakat yang bisa dijawab 2010 yakni pengadaan pukat untuk 2 kelompok di Kelurahan Benu-benua, kapal tonda untuk 1 kelompok di Kelurahan Talia, Bagang 2 unit untuk kelurahan Tondonggeu, sero (1 unit Kelurahan Tondonggeu dan 1 unit untuk Kelurahan Purirano) dan kapal gilnet dasar (2 unit untuk Kelurahan Lapulu dan 1 unit Kelurahan Petoaha) serta perahu bermesin 10 unit.

   

Untuk perahu bermesin, rinciannya 2 kelompok untuk Kelurahan Lahundape, 2 kelompok Kelurahan Puday, 1 kelompok untuk Kelurahan Poasia dan 2 kelompok di Kelurahan Tondonggeu serta masing-masing 1 kelompok untuk Kelurahan Kasilampe, Kencari Caddi dan Kelurahan Mata. 

   

KENDARI- Pada APBD Perubahan 2009, Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Kota Kendari mendapat sorotan tajam lantaran membeli kapal untuk Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News