Kapal Pelni Jemput TKI Arab Saudi
Minggu, 27 Maret 2011 – 07:46 WIB
"BNP2TKI akan membangun semangat dan agenda perlindungan TKI dalam bentuk peningkatan kualitas TKI di dalam negeri, serta pelaksanaan perlindungan yang maksimal agar permasalahan TKI di luar negeri dapat terus dikurangi," katanya.
Terhadap TKI PLRT, BNP2TKI berkomitmen melakukan pengetatan pelatihan calon TKI PLRT 200 jam sebagaimana dikehendaki Permenakertrans Nomor PER 23/MEN/X/2009.
Ditambahkan, BNP2TKI juga terus memperkuat penempatan TKI sektor formal ke luar negeri sehingga tercipta kemartabatan bangsa di hadapan bangsa-bangsa lain. Secara bertahap, katanya, BNP2TKI akan mengurangi proporsi penempatan TKI informal khususnya TKI PLRT dari 55 persen saat ini hingga menjadi 30-35 persen saja. Mengenai masa depan TKI Purna dan keluarganya, Jumhur menjelaskan, BNP2TKI melakukan agenda pemberdayaan ekonomi mantan TKI dan keluarganya melalui usaha ekonomi produktif bekerjasama pihak perbankan, lembaga keuangan mikro, perusahaan BUMN, dan pemerintah daerah. (zul)
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana pemulangan ribuan Warga Negara Indonesia (WNI) overstayers yang dideportasi pemerintah Arab Saudi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB