Kapal Perang Amerika Berjam-jam Dikepung Api, Belasan Orang Jadi Korban
jpnn.com, SAN DIEGO - Kapal perang Amerika Serikat USS Bonhomme Richard, yang merapat di Pangkalan Angkatan Laut di San Diego, dikepung api yang berkobar selama berjam-jam pada Minggu (12/7).
Akibat musibah itu 21 orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera ringan
Fire-Rescue Department San Diego melaporkan sebuah ledakan terjadi bersamaan dengan kobaran api, yang mulai muncul pada sekitar pukul 08.30 waktu setempat di kapal amfibi penyerang itu.
USS Bonhomme Richard berlabuh di San Diego untuk menjalani perawatan rutin. Kobaran api melanda kapal sepanjang 257 meter itu selama beberapa jam. Enam kapal pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Menurut Rear Admiral Charles Brown, juru bicara Angkatan Laut AS di Pentagon, para pelaut yang cedera itu sebagian besar menghirup asap kebakaran dan mengalami luka bakar ringan. Kapal tersebut biasanya membawa sekitar seribu awak.
Dua kapal perusak bersenjatakan peluru kendali yang sedang berlabuh di dekatnya, yaitu USS Fitzgerald dan USS Russell, dalam waktu 90 menit dipindahkan ke dermaga yang lebih jauh dari kapal perang yang tersebut, kata AL melalui pernyataan.
Asap dari kebakaran tampaknya mulai menghilang pada pukul 15.00 waktu setempat.
Juru bicara AL AS di San Diego, Mike Raney, mengatakan sumber api dan penyebab kebakaran belum dipastikan, namun sejauh ini tidak ada bukti bahwa kebakaran itu merupakan hasil aksi kejahatan.
Kapal perang Amerika Serikat USS Bonhomme Richard, yang merapat di Pangkalan Angkatan Laut di San Diego, dikepung api yang berkobar selama berjam-jam pada Minggu (12/7).
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Ruko Mampang yang Menewaskan 7 Orang Tak Punya Pintu Darurat
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros