Kapal Tenggelam, 21 Nelayan Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
jpnn.com, PONTIANAK - Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Pontianak Yopi Haryadi menyatakan bahwa hingga Selasa (20/7), pihaknya menemukan 21 nelayan atau anak buah kapal (ABK) dalam keadaan meninggal dunia.
Sebanyak 21 korban meninggal dunia itu merupakan bagian dari 138 ABK 18 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (13/7) malam.
"Data pada hari ini, 21 nelayan ditemukan meninggal,” kata Yopi di Pontianak, Selasa (20/7).
Yopi menjelaskan bahwa pada hari ini pula ditemukan dua nelayan dalam keadaan selamat.
Menurut Yopi, dua korban selamat yang dievakuasi KRI Krambit itu bernama Aris (27), warga Kota Pontianak dan Maulana (20), warga Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Keduanya merupakan ABK KM Kawan Lama 999.
“Alhamdulillah dua nelayan hari ini ditemukan selamat,” ujarnya.
Data Kantor SAR Pontianak mencatat hingga saat ini total ABK yang menjadi korban kecelakaan kapal tenggelam sebanyak 138 orang.
Sebanyak 21 korban meninggal dunia itu merupakan bagian dari 138 ABK dari18 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalbar, Selasa (13/7) malam. Tim SAR masih melakukan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kalbar.
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut