Kapal Tenggelam, 21 Nelayan Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia
Sebanyak 83 orang di antaranya selamat, 34 dalam pencarian, dan 21 meninggal. Total kapal motor yang tenggelam berjumlah 18 unit.
Yopi menambahkan bahwa pihaknya Selasa atau bertepatan dengan Lebaran Besar 2021 tetap melakukan pencarian puluhan nelayan yang tenggelam akibat diterjang ombak saat cuaca buruk di perairan Kalbar, Selasa (13/7) malam.
"Sesuai dengan jadwal, kami (tim SAR gabungan) tetap melanjutkan pencarian terhadap korban tenggelam meskipun pada hari libur Iduladha 1442 Hijriah," katanya.
Dia menegaskan bahwa pihaknya mengutamakan operasi kemanusian.
Bagi pihak keluarga korban yang belum menghubungi Posko DVI Dokkes Polda Kalbar, dia berharap mereka segera menghubungi dan mendatanginya karena hingga saat ini masih tiga jenazah yang belum teridentifikasi.
"Karena untuk melakukan identifikasi diperlukan data pendukung dan keterangan dari pihak keluarga korban, yang nantinya akan dicocokkan dengan korban yang belum diidentifikasi. Bagi keluarga korban yang berada di luar Kalbar agar segera menghubungi kantor polisi terdekat," ujarnya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Sebanyak 21 korban meninggal dunia itu merupakan bagian dari 138 ABK dari18 kapal motor nelayan yang tenggelam di perairan Kalbar, Selasa (13/7) malam. Tim SAR masih melakukan pencarian korban kapal tenggelam di perairan Kalbar.
Redaktur & Reporter : Boy
- HUT Ke-51 HNSI, Herman Herry Siap Berlari Kencang dan Gandeng Pemerintah Demi Kesejahteraan Nelayan
- Satu Keluarga Tenggelam ke Bawah Tongkang di Barito Kuala
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Tugboat Terbakar di Barsel, 10 ABK Belum Ditemukan
- Tugboat Terbakar di Barsel, 3 ABK Luka Bakar, 2 Orang Dinyatakan Hilang
- ESDM-Bareskrim Tangkap WN China Pelaku Tambang Bijih Emas Ilegal di Ketapang Kalbar