Kapal Tenggelam di Perairan Wawonii Sultra, 8 Orang Hilang
"Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian itu yakni Penyelamat Basarnas Kendari lima orang, ABK KN SAR Pacitan 24 orang, dan dari korban selamat dua orang," jelasnya.
Muhammad Arafah juga menjelaskan bahwa peristiwa tenggelamnya kapal itu bermula saat KMN Cahaya Sinar berangkat dari Kendari dengan tujuan mencari ikan di sekitar Perairan Pulau Wawonii pada Senin (26/2).
"Pada tanggal 27 Februari 2024 sekitar pukul 08.30 WITA kapal itu dihantam gelombang yang mengakibatkan air masuk ke dalam kapal," ucapnya.
Saat peristiwa itu terjadi, lanjutnya, salah satu awak kapal menggunakan perahu kecil untuk mendayung ke daratan mencari bala bantuan.
"Hingga saat ini para korban masih dicari oleh tim," sebut Arafah. (antara/jpnn)
Kapal Tenggelam bernama KMN Cahaya Sinar mengangkut delapan orang. Basarnas Kendari masih melakukan pencarian.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Kemenhub Fasilitasi Pencetakan Dokumen Pelaut yang Selamat dari Tenggelamnya Kapal di Perairan Jepang
- Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas
- Kapal Tanker Bawa PMI Tenggelam di Perairan Jepang, BP2MI Berharap Proses Evakuasi Dipercepat