Kapan COVID-19 Berakhir? Mungkin Jawabannya Bisa Ditemukan dari Sejarah Pandemi
"Yang terjadi adalah munculnya kekebalan massal yang akhirnya membuat virus itu jadi flu biasa."
"Virus tahun 1918 tetap menjadi flu biasa sampai tahun 1958, yang kemudian digantikan oleh jenis H2N2, pandemi flu Asia."
Namun puluhan juta manusia di seluruh dunia meninggal sebelum terbentuknya kekebalan massal.
Kapan dan bagaimana pandemi COVID-19 ini berakhir?
Photo: Cara-cara untuk menanggulangi pandemi flu Spanyol di tahun 1918 seperti penggunaan masker kembali digunakan di masa pandemi COVID-19. (ABC News: Simon Winter)
Para ilmuwan di seluruh penjuru dunia kini sedang berlomba-lomba menciptakan vaksin untuk mengatasi COVID-19.
Namun menurut Dr Short, bila nantinya vaksin COVID-19 tersedia tidaklah dengan serta merta berarti pandemi langsung akan berakhir.
"Tidak akan ada misalnya kita mengatakan di tanggal tertentu, virus ini tidak akan menjadi masalah lagi," kata Dr Short.
"Yang akan terjadi adalah kalau ada vaksin, jumlah kasus akan berkurang. Selain itu pengobatan akan meningkat dan tingkat kematian menurun."
Sekitar 100 tahun lalu, satu jenis baru influenza menulari hampir sepertiga penduduk dunia
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka