Kapan Vaksin Merah Putih Mulai Digunakan? Ini Jawaban Amin Soebandrio
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio berharap vaksin Merah Putih bisa mulai digunakan pada pertengahan tahun 2022.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 yang dikembangkan di dalam negeri.
"Kita (Lembaga Biologi Molekuler Eijkman) mengharapkan bahwa vaksin Merah Putih sudah bisa mulai diberikan di pertengahan tahun 2022 karena sekarang masih dalam berbagai proses," kata Amin saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin (16/8).
Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD mengemukakan bahwa masalah penyediaan vaksin, obat, dan alat kesehatan dalam upaya penanggulangan COVID-19 harus segera dipecahkan.
Amin mengatakan bahwa pengembangan vaksin Merah Putih merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19.
Dia menjelaskan, Indonesia untuk pertama kalinya membuat vaksin dari nol dalam pengembangan vaksin Merah Putih, sehingga prosesnya tidak secepat perusahaan-perusahaan vaksin besar yang sudah sejak lama membuat dan memproduksi vaksin.
"Memang kita mengantisipasi sekitar 18 bulan sampai 24 bulan untuk membuat vaksin itu sendiri. Tidak bisa secepat perusahaan-perusahaan vaksin yang besar yang memang sudah mulai sejak lama," katanya.
Menurut perhitungan, proses pengembangan vaksin Merah Putih sampai vaksin tersebut bisa digunakan membutuhkan waktu sekitar dua tahun.
Amin Soebandrio menjelaskan mengenai proses pengembangan Vaksin Merah Putih, kapan mulai digunakan?
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Jaga Hati
- Zeni
- DPR Bangga dengan Kinerja Erick Thohir yang Tangani Covid-19 hingga Bongkar Korupsi Dapen
- Kadinkes Sumut Ditahan Jaksa terkait Korupsi APD Rp 24 Miliar
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19