Kapitalisasi Pasar BUMN Melesat

Kapitalisasi Pasar BUMN Melesat
Kapitalisasi Pasar BUMN Melesat
JAKARTA - Kendati masuk dalam tren bearish, market cap atau kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah masih mampu tumbuh positif. Hingga akhir semester pertama tahun ini, market cap 20 emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 1.110,79 triliun. Capaian tersebut melebihi akhir periode tahun lalu yang menyentuh Rp 970 triliun.

    

Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengatakan, kekuatan kapitalisasi BUMN yang melantai di pasar modal terhitung besar. Hal ini terlihat dari enam BUMN yang masuk sepuluh besar emiten berkapitalisasi besar. "Kapitalisasi BUMN dalam jajaran sepuluh besar itu berkontribusi 25,7 persen. Jadi, kapitalisasinya sudah luar biasa," ungkapnya.

    

Wahyu berharap perusahaan negara bisa lebih banyak ikut di pasar modal. "Dari total 142 BUMN, baru ada 20 yang listed. Semoga BUMN-BUMN lainnya bisa melantai juga," jelasnya.

    

Tercatat, kapitalisasi pasar emiten pelat merah terbesar kini dipegang oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp 226,79 triliun. Posisi tersebut sekaligus menggeser PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sekarang menempati peringkat kedua dengan Rp 210,0 triliun.

    

JAKARTA - Kendati masuk dalam tren bearish, market cap atau kapitalisasi pasar perusahaan pelat merah masih mampu tumbuh positif. Hingga akhir semester

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News