Kapolda Kepri Pastikan Bungkusan di Tiban Center Bukan Bom

jpnn.com - BATAM - Warga Tibancenter dihebohkan dengan ancaman dan penemuan bungkusan yang diduga bom di belakang Pasar Tibancenter, Batam, Kepri, Sabtu (17/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Pedagang dan warga sekitar sempat panik. Tak berapa lama setelah mendapat laporan tersebut, tim Jihandak Gegana Brimob Polda Kepri langsung turun melihat penemuan ini.
Sekilas benda tersebut mirip dengan bom yang menggunakan detonator jarak jauh. Di dalamnya juga ada ponsel dan beberapa kabel-kabel bermacam warna.
Kaden Gegana Brimob Polda Kepri AKBP Bambang Wiji Asmoro mengatakan benda tersebut bukanlah bom.
"Kami sudah analisa, tidak ada explosive-nya dan tidak ada inisiatornya," kata Bambang kepada Batam Pos (Jawa Pos group), Sabtu (17/12).
Dia mengatakan ponsel dalam bungkusan tersebut, juga tak memiliki batre. "Jadi jelas ini bukan bom," tuturnya.
Saat disinggung mengenai orang yang menghembuskan isu ada bom. Bambang mengatakan hal itu bukan kapasitas dia untuk berbicara. "Gak tau saya," ucapnya singkat.
Kapolda Kepri Brigjend Pol Sam Budigusdian mengatakan pihaknya mendapat laporan dari masyarakat yang melihat ada bungkusan plastik berisikan telepon genggam dengan kabel yang dibalut dengan lakban warna coklat.
BATAM - Warga Tibancenter dihebohkan dengan ancaman dan penemuan bungkusan yang diduga bom di belakang Pasar Tibancenter, Batam, Kepri, Sabtu (17/12)
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini