Kapolda Larang Masyarakat Mudik Tanpa Tiket dari Merak ke Bakauheni

jpnn.com, BANTEN - Kapolda Banten Irjen Abdul Karim melarang pemudik yang tak memiliki tiket penyeberangan untuk merapat ke Merak. Sebab, hal tersebut akan menjadikan situasi di pelabuhan itu semakin menyulitkan.
Saat ini, petugas pelabuhan melaporkan kuota tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah terjual habis dan tidak akan dijual lagi sampai keberangkatan dimulai 9 April.
"Saya imbau kepada masyarakat yang belum berangkat dari rumahnya, jangan dulu berangkat sebelum membeli tiket," kata Abdul saat ditemui di lantai 3 Mal Sosoro, Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4) dini hari.
Kapolda mengingatkan sesuai dengan informasi dari pemerintah dari awal, tahun ini akan terjadi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan.
"63 persen peningkatan hari ini dibanding tahun kemarin. Tahun lalu, 18 ribu orang per hari ini, tetapi sekarang ada 29 ribu orang per hari," kata Abdul.
Abdul mengatakan kesulitan di Merak saat ini yaitu para pemangku kepentingan (stakeholder) tidak dapat memprediksi berapa jumlah pemudik yang akan tiba di pelabuhan, sedangkan ritme kedatangannya itu harus bisa disamakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak.
"Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas, sedangkan kendaraan yang masuk ada puluhan ribu," kata Kapolda Banten.
Untuk mengantisipasi itu, pihaknya menerapkan berbagai langkah, di antaranya "delay system" untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan yang ingin masuk Pelabuhan Merak.
Petugas pelabuhan melaporkan kuota tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah terjual habis.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok