Kapolda Larang Masyarakat Mudik Tanpa Tiket dari Merak ke Bakauheni

Kapolda Larang Masyarakat Mudik Tanpa Tiket dari Merak ke Bakauheni
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim (tengah) di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. ANTARA/Abdu Faisal

Untuk mengakomodasi masyarakat yang sudah terlanjur berada di "buffer zone" sekitar Pelabuhan Merak dan akan membeli tiket tapi sudah tidak bisa, maka Kapolda Banten memberikan pelayanan alternatif berupa penjualan tiket penyeberangan khusus melalui Pelabuhan Ciwandan.

"Karena tadi informasi Pelabuhan Ciwandan sudah landai, cukup kondusif dan bisa menampung kendaraan roda empat. Kami sampaikan penjualan tiket masih bisa dilayani untuk penyeberangan dari sana, tapi untuk mobil pribadi saja," kata Abdul.

Penjualan tiket alternatif itu hanya disisakan untuk orang-orang dengan kendaraan roda empat pribadi yang sudah telanjur berada di "buffer zone.

"Ini tadi dari ASDP sendiri langsung mengambil alih sistem penjualan tiket secara manual ini. Hanya malam ini saja kami siasati, kami sepakati, jadi malam ini saja, besok kami akan evaluasi lagi persoalan seperti ini," kata Abdul pula.

Dia mengatakan sebagai tahap awal penjualan tiket alternatif itu akan dibuka di konter tiket ASDP dengan kuota sekitar 200 tiket.

"Kurang lebih 200, tadi informasinya untuk tahap awal. Tentunya akan dihitung juga kapalnya yang ada di sana berapa banyak. Kan enggak mungkin kami jual tiket seribu sedangkan kapasitas kapal kemampuannya cuma 500, nanti terjadi persoalan lagi kepada masyarakat," kata Kapolda Banten. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Petugas pelabuhan melaporkan kuota tiket penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah terjual habis.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News