Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Pemburu COVID-19, Bang Edi Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayangkara Jakarta Edi Hasibuan menyambut baik langkah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, membentuk Tim Pemburu Covid-19 dari komunitas ojek online (ojol), Kamis (17/12) kemarin.
Menurut Edi, langkah tersebut merupakan sebuah terobosan dalam menghadapi pandemi Virus Corona (COVID-19).
Apalagi, ojol yang terlibat juga cukup besar, mencapai lebih dari 8.000 orang.
"Kami tentu sangat mengapresiasi terobosan itu. Saya rasa Irjen Pol Fadil Imran banyak melakukan terobosan dalam melindungi masyrakat, padahal belum sebulan menjabat menjadi Kapolda Metro Jaya," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (18/12).
Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) ini, perkembangan Covid hingga saat ini masih belum terkendali.
Karena itu, mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini mengajak segenap masyarakat, terutama masyarakat DKI Jakarta, mendukung upaya mantan Kapolda Jawa Timur tersebut.
"Dibutuhkan dukungan semua pihak agar peredaran Covid-19 bisa ditekan sekecil mungkin. Diharapkan terobosan kreatif kapolda ini ikut menyadarkan masyarakat lainnya agar tertib mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Edi juga mengatakan, Polri sebagai perwakilan negara, berperan penting mengawasi dan mengajak masyarakat tertib dalam mematuhi protokol kesehatan.
Edi Hasibuan bilang begini soal langkah Kapolda Metro Jaya membentuk Tim Pemburu COVID-19 dari komunitas Ojol.
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Ekonom Respons soal Wacana Ojol jadi Karyawan Tetap
- Pengemudi Daring Ingin Potongan Aplikator Turun Jadi 10 Persen, Adian Siap Memperjuangkan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Ekonom Ini Menilai Komisi Ojol tak Perlu Diatur Pemerintah
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga