Kapolda Metro Jaya Ditanya Soal \'Kapolda Swasta\'

Kapolda Metro Jaya Ditanya Soal \'Kapolda Swasta\'
Kapolda Metro Jaya Ditanya Soal \'Kapolda Swasta\'
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Hery memertanyakan informasi yang diterimanya tentang adanya "kapolda swasta" kepada kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putut Bagus Eko Bayuseno. Menurut Herman, "kapolda swasta" itu mempunyai tugas mengatur pejabat setingkat Kasat (Kepala Satuan).

"Ini ada informasi di Polda Metro Jaya ada semacam 'kapolda swasta'. Ada oknum bernama Idris yang bisa mengatur penempatan para Kasat. Saya kaget, saya tidak tahu Idris ini anggota kepolisian atau bukan. Daripada jadi desas-desus di luar, lebih baik kita tanya di sini, apa benar ada?" tanya Herman saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bagus Eko di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (9/7).

Herman juga mengkritisi kebijakan baru tentang pengaturan Surat Perintah Penangkapan dan Surat Penetapan Tersangka yang ditandatangani oleh Dirtur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda. Politisi PDIP itu mengaku sulit membayangkan pelayanan hukum kepada publik dengan cepat, andai surat administrasinya harus menumpuk di meja seorang direktur.

"Dulu yang tandatangani adalah Kasat. Jangan-jangan semua ditampung di Dirkrimum dan di sana diseleksi oleh si 'Kapolda swasta' itu," kata Herman menduga-duga.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Herman Hery memertanyakan informasi yang diterimanya tentang adanya "kapolda swasta" kepada kapolda Metro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News