Kapolda Sumut: Jangan Bekerja Karena Atasan

Kapolda Sumut: Jangan Bekerja Karena Atasan
Kiri-kanan: Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw, Kabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan dan Juru Bicara Mabes Polri Kombes Slamet Pribadi. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw kerap meminta jajarannya untuk bekerja dengan sepenuh hati. Dia tidak ingin ada anak buahnya yang bekerja karena hanya menarik perhatian atasan.

"Saya selalu minta, coba kita bekerja dengan hati. Bekerja dengan sesungguhnya. Jangan karena ada atasan baru kerja. Itu tidak boleh," kata Paulus di Mapolda Sumut, Kamis (28/6).

Paulus mengaku hampir genap satu tahun menjabat sebagai Kapolda Sumut. Pada 2 Juli 2018 mendatang, Paulus genap setahun menjadi orang nomor satu di kepolisian Sumut.

Saat masuk ke Polda Sumut, Paulus tidak mengubah konsep program di internalnya. Sebab, Paulus menggunakan konsep Profesional, Modern dan Tepercaya (Promoter) milik Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Nawa Cita milik Presiden Joko Widodo.

"Itu saya sampaikan komitmennya kepada wakapolda, semua direktur dan pejabat utama di sini," kata Paulus.

Selama perjalanan dinasnya, Paulus mengaku banyak mendapatkan tantangan dari internal dan eksternal. Namun, Paulus tidak gentar dan menyikat mereka yang tidak mengikuti aturannya.

"Saya selama masuk di sini sudah 17 polisi, kami pecat. Ada juga polwan," kata mantan Kapolda Papua ini. (tan/jpnn)

 


Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengaku banyak mendapatkan tantangan dari internal dan eksternal.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News