Kapolres Bandung Ikut Gerah dengan Hinaan @Kemalsept

Kapolres Bandung Ikut Gerah dengan Hinaan @Kemalsept
Kapolrestabes Bandung, Kombes Mashudi Ikut Gerah dengan Hinaan @Kemalsept. JPNN.com

BANDUNG - Sempat disebut sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebelum dibantah oleh pihak Universitas, identitas akun twitter @kemalsept hingga kini masih misterius.
    
Akun twitter @kemalsept sempat menuai kecaman publik karena menghina Kota Bandung dan Wali Kota Bandung. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengaku akan mempolisikan pemilik akun tersebut.
    
Kapolrestabes Bandung, Kombes Mashudi mengatakan meski belum ada laporan resmi yang dilayangkan pihak Pemkot Bandung, pihaknya siap menelusuri identitas akun twitter @kemalsept.
    
"Kami akan usut dan telusuri siapa pemilik akun (@kemalsept) sebenarnya. Meski belum ada laporan resmi, kami tetap tindaklanjuti. Tim sudah bergerak menelusurinya," kata Mashudi seperti yang dilansir Radar Bandung (Grup JPNN.com), Senin (8/9).

Mashudi menuturkan penanganan kasus ini harus segera dituntaskan karena meresahkan masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan kejadian ini terutama melalui media sosial.
    
Selain itu Mashudi mengecam keras kicauan akun @kemalsept yang dengan lantang menghina Kota Bandung dan pemimpinnya. Wajar bila masyarakat Kota Bandung geram dengan aksi tidak bertanggung jawab ini.
    
"Saya selaku Kapolres yang juga warga Bandung, sangat kecewa dengan adanya pemilik akun twitter (@kemalsept) yang menghina Kota Bandung. Saya merasa gerah, tentunya masyarakat Bandung juga malu dan tidak terima dengan isi di twitter milik salah satu akun tersebut," ucapnya.
    
Disinggung soal foto yang beredar dengan informasi foto tersebut adalah pemilik akun @kemalsept, Mashudi menegaskan hingga saat ini belum ada kebenaran akan hal tersebut.

"Masih diselidiki. Kalau foto yang tampil dalam akun itu (@kemalsept) belum pasti orangnya. Kita mengedepankan azas praduga tidak bersalah oleh karena itu kami mohon waktu untuk menelusurinya," bebernya.
    
Ditanya motif sendiri, Mashudi menuturkan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan karena harus meminta keterangan pemilik akun yang sebenarnya apakah hanya iseng atau mencari popularitas semata.
    
"Kami akan telusuri sejauh mana motif pemilik akun tersebut membuat tulisan yang dinilai masyarakat sudah mencemarkan nama baik Kota Bandung," pungkasnya. (bal)


BANDUNG - Sempat disebut sebagai salah satu mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebelum dibantah oleh pihak Universitas, identitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News