Kapolres Nyaris Tewas, Bom dan Senjata Tajam Itu

Kapolres Nyaris Tewas, Bom dan Senjata Tajam Itu
ILUSTRASI. FOTO: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - AMURANG – Aksi bentrokan yang terjadi di Desa Basaan Kecamatan Ratotok Minahasa Tenggara nyaris menewaskan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel) AKBP Benny Bawensel saat melakukan pengamanan.

“Bom itu jatuh di samping saya. Karena kecapean saya tidak bisa berbuat apa-apa, beruntung ada anggota yang melihat dan cepat menarik saya,” ujar Bawensel seperti dilansir Radar Manado (Grup JPNN), kemarin.

Bentrok antar pemuda itu mengakibatkan 5 rumah terbakar berlangsung  Jumat (25/3) tengah malam hingga Sabtu (26/3).

Bawensel menjelaskan, perkelahian antar warga ini diketahui saat ada warga dan anggotanya di Polsek Ratatotok yang melapor. Setelah menerima laporan, dia bersama anggotanya langsung turun TKP (tempat kejadian perkara).

“Kami sudah melakulan razia ke rumah warga dan mencari benda-benda yang dipakai saat bentrok seperti bom dan benda tajam,” katanya.

Saat ini, kata dia, sejumlah pelaku kerusuhan tersebut sudah diamankan. “Polisi  bersama TNI menyisir semua rumah dan menyita hampir puluhan senjata tajam seperti parang, tombak, panah yang digunakan untuk tawuran. Termasuk juga para pelaku dan provokatornya sudah diamankan. Saya tegaskan ini kasus kriminal bukan SARA,” katanya.

Camat Ratatotok Hesky Kumesan menjelaskan, selain membakar 5 unit rumah warga, perkelahian antar pemuda di Desa Basaan juga mengakibatkan sejumlah warga menjadi korban.

Para korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

AMURANG – Aksi bentrokan yang terjadi di Desa Basaan Kecamatan Ratotok Minahasa Tenggara nyaris menewaskan Kapolres Minahasa Selatan (Minsel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News