Kapolres Sukabumi Kota Menangis, Minta Maaf kepada Mahasiswa
jpnn.com, SUKABUMI - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni memberikan penjelasan atas insiden kerusuhan yang terjadi saat demontrasi mahasiswa terkait penolakan RUU Cipta Kerja pada Kamis (8/10) lalu.
Bahkan dengan jiwa kesatria, AKBP Sumarni meminta permohonan maaf kepada mahasiswa atas insiden tersebut.
Lalu AKBP Sumarni mempersilakan mahasiswa untuk memproses hukum terhadap dirinya.
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya, dan ini menjadi tanggung jawab saya sebagai pimpiman keamanan di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Silakan rekan-rekan (mahasiswa) proses hukum terhadap saya,” ujar AKBP Sumarni sambil mengucurkan air mata.
Dikatakan Sumarni, kejadian waktu itu sangat memprihatinkan, karena terjadi gesekan antara mahasiswa dan aparat keamanan.
Padahal sebelumnya, AKBP Sumarni sudah menyampaikan kepada mahasiswa untuk tidak melakukan pelanggaran.
“Kita sama-sama melihat siapa yang memprovokasi dan terprovokasi. Saya sedih, akibatnya ini berdampak pada kita semua, padahal sama sekali kejadian itu tidak kami inginkan. Mungkin ini di luar keterbatasan kami,” ungkapnya.
Salah satu koordinator aksi ABSI Alvi Hadi Saputra yang juga menjadi korban pemukulan aparat mengatakan, dirinya beserta mahasiswa lainnya telah memaafkan Kapolres Sumarni.
Dengan jiwa kesatria, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni meminta maaf kepada mahasiswa atas kerusuhan saat demo penolakan RUU Cipta Kerja.
- Calon Anggota Paskibraka Meninggal Seusai Tes Fisik, Yudian Wahyudi Datang Melayat
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Pemuda Ini Peras Wisatawan, Tim Saber Pungli Beraksi, Lihat
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif
- Kurir Ekspedisi Ditangkap Polisi Gegara Laporan Palsu, Begini Kasusnya
- Mengaku Jadi Korban Begal, Kurir Ekspedisi Malah Ditangkap Polisi