Kapolres Ungkap Peran Dua Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI di Bukittinggi

Kapolres Ungkap Peran Dua Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI di Bukittinggi
Rombongan klub motor Harley Davidson pengeroyok dua anggota TNI di Bukit Tinggi menyampaikan permintaan maaf. Foto: dokumen pri untuk pojoksatu

jpnn.com, BUKITTINGGI - Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara akhirnya mengungkap peran dua pengendara moge saat mengeroyok anggota TNI di Bukitinggi, Sumatera Barat.

Dody menjelaskan dua tersangka yang ditahan adalah berinisial MS dan B. Keduanya memiliki peran masing-masing dalam pengeroyokan itu.

“Ada dua orang yang saat ini sudah kami tahan, satu inisial MS yang membanting korban dan inisial B yang menendang korban,” kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, Sabtu (31/10/2020).

Sebelumnya Dody mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa delapan orang pengendara moge terkait pengeroyokan dua anggota TNI, Serda Yusuf dan Serda Mistari.

Dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam ini dikeroyok pengendara Moge Harley Davidson di Simpang Tarok Kecamatan Guguk Panjang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10/2020).

Selain mengeroyok korban, pelaku juga mengancam akan menembak korban. Ancaman itu terdengar dalam video yang viral di media sosial.

Dari delapan orang yang diperiksa, dua di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Bukit Tinggi.

Dody membeberkan kronologi pengeroyokan dua anggota TNI dari Kodim 0304/Agam.

Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara akhirnya mengungkap peran dua pengendara moge saat mengeroyok anggota TNI di Bukitinggi, Sumatera Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News