Kapolresta: Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom

Kapolresta: Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom
Petugas kesehatan mengevakuasi pasien yang terdampak ledakan di Rumah Sakit Semen Padang pada Selasa sore (30/1/2024). (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

jpnn.com - PADANG - Ledakan terjadi di Rumah Sakit Semen Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (30/1). 

Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap memastikan ledakan yang terjadi di RS Semen Padang bukan bom.

"Tolong diperjelas ke masyarakat agar tidak panik bahwa ini bukan ledakan bom," kata Kombes Ferry kepada wartawan di Padang, Sumbar, Selasa (30/1).

Mengenai sumber atau penyebab ledakan, dia mengatakan bahwa saat ini polisi, khususnya Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), masih terus mendalami dan menyelidiki.

Ferry mengatakan saat ini pihak rumah sakit sedang fokus pada evakuasi pasien rawat inap ke sejumlah RS di Kota Padang, termasuk juga pasien rawat jalan dan pasien yang sedang berada di unit gawat darurat diperbolehkan pulang.

"Pascaledakan, rumah sakit ini tidak beroperasi sehingga pasien-pasien ini dievakuasi ke rumah sakit lain," ungkap Ferry.

Dari hasil pengamatan sementara, lanjut Ferry, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Namun, belum diketahui pasti apa saja alat-alat yang rusak.

Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap menegaskan ledakan yang terjadi di RS Semen Padang bukan bom

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News