Kapolri: Ibu Angkat ANG Diduga Psikopat
''Itu sangat cocok dengan profil psikopat,'' ujar sumber di tim penyidik kepolisian yang berkeberatan identitasnya ditulis.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Nalini Muhdi Agung SpKJ saat dikonfirmasi tadi malam menegaskan, untuk menentukan seseorang psikopat atau bukan, prosesnya tidak sederhana.
''Harus dilakukan pemeriksaan yang holistik (menyeluruh). Jika mengacu pada informasi polisi tersebut, lebih pas jika saya sebut Margareith itu mengalami gangguan kepribadian atau difficult personality,'' jelasnya.
Menurut Nalini, ada faktor-faktor yang harus dipastikan dulu ke Margareith sebelum disebut psikopat. Misalnya, apakah dia bisa belajar dari kesalahan atau tidak.
Dokter yang sehari-hari berpraktik di RSUD dr Soetomo Surabaya itu menyatakan, harus ada observasi minimal dua minggu dan bisa diperpanjang untuk mengetahui masalah gangguan kepribadian.
''Kita harus yakin dulu bagaimana agresivitas, kemarahan, serta paranoidnya. Yang juga penting adalah melihat masa lalu, masa kecilnya, apakah pernah mengalami child abuse atau domestic violance lainnya,'' paparnya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, orangtua angkat almarhum ANG, 8, Margareith C Megawe, diduga mengalami gejala gangguan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Tetapkan 3 ASN Malut Tersangka Kasus Narkoba
- Meriahkan Festival Lampion Waisak 2024, Sekda Jateng Bicara Toleransi dan Kerukunan Antarumat Beragama
- Kabar Gembira, Sumsel Buka Lowongan PPPK 2024 Bagi Sukarelawan Damkar
- Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying
- KLHK Perkuat Peran Generasi Muda dalam Upaya Konservasi Air
- Sulap Lahan Tidur jadi Produktif, Kodim Sleman Gandeng IMP 168