Kapolri Jenderal Listyo Perintahkan Polisi Bersikap Netral dalam Menangani Konflik Sosial

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan pengarahan kepada jajaran, yang salah satunya ialah terkait penanganan permasalahan atau konflik sosial, Kamis (17/2), di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kapolri Jenderal Listyo memerintahkan personel polisi bersikap netral dan berdiri di atas semua golongan ketika menangani permasalahan atau konflik sosial di masyarakat.
“Bagaimana rekan-rekan memosisikan berada di posisi tengah, rekan-rekan bisa jadi mediator, menjadi problem solver yang bisa diterima kedua belah pihak, hal itu menjadi sangat penting," kata Kapolri Jenderal Listyo.
Dia mengatakan sikap netral ini sesuai tugas pokok Polri melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, sehingga polisi mampu menjadi sosok yang dapat menyelesaikan masalah di lapangan.
Kapolri Jenderal Listyo juga meminta personel Polri memahami kapan harus melakukan penegakan hukum, dan memaksimalkan tindakan bersifat persuasif.
“Saya kira rekan-rekan ini harus terus diasah sehingga feeling-nya dapat. Kapan harus ambil langkah humanis, kapan harus ambil langkah tegas,” ungkapnya.
Jenderal bintang empat itu mengatakan anggota Polri harus miliki keberanian dan ketegasan, tetapi terukur.
“Namun, juga rekan-rekan memiliki sentuhan yang humanis," ungkap Kapolri Jenderal Listyo.
Kapolri Jenderal Listyo memerintahkan personel polisi bersikap netral dalam menangani konflik sosial yang terjadi di masyarakat. Polisi harus tahu kapan mengambil langkah humanis, dan kapan mengambil langkah tegas.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme