Kapolri Kirim Karangan Bunga untuk Mendiang Irma Korban Gempa Turki

Kapolri Kirim Karangan Bunga untuk Mendiang Irma Korban Gempa Turki
Karangan bunga dari Kapolri untuk mendiang Irma Lestari (33) korban gempa turki 7,8 Magnitudo di Dyarbakir, Kamis (23/2). Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

Selain itu, kata Rahim, Jenazah mendiang Irma akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Nurussholihin.

Setelah itu, jenazah Irma akan dimakamkan ba'da salat asar di tempat pemakaman umum Dusun Perampuan Barat.

"Nanti disalatkan dahulu oleh para tamu dan undangan, setelah itu akan dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga Irma," ungkap Rahim.

Menurut Rahim, mendiang Irma memang sejak kecil telah tinggal di Dusun Perampuan Barat. Akan tetapi, semenjak orang tuanya bercerai, Irma kemudian ikut dengan Ibunya ke Pulau Bali.

"Dia pernah tinggal di rumah neneknya. Dia dikenal orang yang tidak gengsi. Dulu sempat berjualan bakpao di sini," papar Rahim.

Bahkan Irma dikenal sangat keras. Jika kena bully atau kena sindiran karena berdagang bakpao. Irma bahkan tak segan-segan akan memarahi orang tersebut.

"Saya ingat dulu. Dagangannya ditolak dia lawan orang itu," cerita Rahim.

Terpisah, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Nyoman Gede J mengatakan jenazah mendiang Irma tiba di Bandara Internasional Lombok pada Kamis (23/2) sekitar pukul 13.55 WITA.

Saat ini pihak keluarga telah tiba di Bandara Internasional Lombok untuk menjemput peti jenazah Irma Lestari korban gempa Turki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News