Kapolri Rahasiakan Posisi Baridin
Sabtu, 26 Desember 2009 – 00:48 WIB
"Memang dari Al Muadibb (pesantren Baridin) tidak langsung lari ke Garut," kata sumber Jawa Pos. Lepas dari kepungan di Cilacap, Baridin menuju Baturaden, daerah wisata di sekitar Gunung Slamet. Disana dia transit selama dua hari.
Baca Juga:
Alumni kamp Thurkom, Afghanistan itu sebenarnya sempat hampir terkejar di daerah Kumendaman, Mantrijeron, Jogjakarta. Pada 25 Juni 2009, satu regu sub den intelijen Densus 88 mencari pria bernama Kholik yang masih merupakan kerabat jauh Baridin. Namun, lagi-lagi Baridin lepas.
Dari Jogjakarta, Baridin sempat masuk Temanggung dengan sebelumnya transit di Muntilan, Jawa Tengah. "Dia diantar menggunakan motor oleh orang yang masih kami cari," kata sumber itu menolak menyebut nama-nama buronan yang ditarget tim di lapangan.
Ayah tujuh anak itu tak lama di Temanggung. Hanya satu hari. Baridin lalu bergeser ke Semarang. Dari kota itu, Baridin naik kereta api Tawang Jaya menuju Jakarta. "Setelah itu diantar orang lain lagi ke Rangkas, Banten juga dengan kereta," kata sumber itu.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri tak ingin operasi Densus 88 Mabes Polri di lapangan gagal. Karena itu, semua informasi resmi terkait
BERITA TERKAIT
- Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
- SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
- Ketum Sahabat Polisi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Instituto Educando Para a Paz Brazil
- Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar