Kapolri: Semua TPS di Aceh Rawan
Selasa, 03 Maret 2009 – 09:21 WIB
JAKARTA- Pemerintah tak mau ambil resiko mengamankan pemilu. Jajaran Menkopolhukam sudah menyusun berbagai kerawanan yang mungkin timbul pada perhelatan demokrasi terbesar di Indonesia itu. Salah satunya, ancaman terorisme. Untuk mengantisipasi kerawanan pemilu, Kapolri juga sudah menyiapkan 371.614 anggotanya yang akan mengawal setiap tempat pemungutan suara. Polisi membagi TPS dalam tiga kriteria yakni TPS Aman, TPS Rawan 1 dan TPS Rawan 2.
"Terorisme tetap menjadi perhatian utama," ujar Menkopolhukam Widodo AS dalam rapat kerja dengan komisi I DPR Senin (02/03). Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan kepala BIN Syamsir Siregar.
Baca Juga:
Menurut Widodo, tidak ada kejadian menonjol terkait terorisme sejak tahun 2005. "Namun, justru itu menjadi catatan penting dan tidak menghilangkan kewaspadaan," kata mantan panglima TNI itu. Menkopolhukam sudah membentuk Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme ( DKPT) yang berkantor di jalan Merdeka Barat.
Baca Juga:
JAKARTA- Pemerintah tak mau ambil resiko mengamankan pemilu. Jajaran Menkopolhukam sudah menyusun berbagai kerawanan yang mungkin timbul pada perhelatan
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?