Kapolsek Gendong Warga Sakit, Jalan Kaki 5 KM Lewati Hutan

Kapolsek Gendong Warga Sakit, Jalan Kaki 5 KM Lewati Hutan
Kapolsek Bunta Iptu Candra menggendong warga saat menyeberang sungai. Foto: Polsek Bunta

Jaraknya lumayan jauh, mereka harus melalui beberapa sungai berarus deras, dan mendaki gunung berkali-kali. Dan tentunya menguras energi.

“Jaraknya kurang lebih 5 kilometer. Kami berangkat dari jam 6, tibanya sekitar jam 9 pagi,” kata Iptu Candra.

Setibanya di Desa Doda, mereka langsung ke rumah Isak Linggi. Saat itu, Isak Linggi sedang duduk sembari menahan rasa sakit akibat luka bakar di kaki sebelah kanan. Kapolsek kaget saat melihat kondisi Isak Linggi.

Betapa tidak, akibat luka bakar itu tulang kakinya sampai kelihatan. Lukanya menganga. Bahkan sudah membusuk.

Ini terjadi karena luka yang dialami sejak Maret 2017 lalu tidak pernah mendapatkan perawatan medis.

“Luka yang diderita Isak Linggi makin parah. Tubuhnya sudah semakin kurus,” ungkapnya seraya mengenang pertama kali melihat kondisi korban di rumahnya yang berbentuk panggung dan terbuat dari kayu.

Korban tidak mendapatkan perawatan medis, karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Sehingga Isak Linggi hanya dirawat seadanya di rumah.

Dengan hasil koordinasi, pemerintah terkait siap membantu, maka Kapolsek bersama seorang anggotanya langsung mengevakuasi Isak Linggi ke Puskesmas Bunta untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolsek gendong warga sakit, jalan kaki 5 kilometer, menanjak dan menuruni gunung, melewati hutan dan semak belukar, serta menyeberang sungai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News