Kapolsek Tewas Diamuk Massa, Negara dalam Bahaya
Kamis, 28 Maret 2013 – 20:46 WIB

Kapolsek Tewas Diamuk Massa, Negara dalam Bahaya
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin menilai, tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andar Siahaan yang diamuk massa adalah peristiwa tragis yang terjadi di sebuah negara yang menempatkan hukum sebagai panglima. Nurul pun meminta agar masyarakat harus menghormati hukum yang ada di Indonesia. "Mari pastikan bahwa semua orang menghormati supremasi hukum," tandasnya.
"Kalau semua orang memilih jalan pintas dengan kekerasan dan menjadikan diri sebagai hakim maka kita sesungguhnya sedang dalam bahaya besar," ujar Nurul dalam keterangan persnya, Kamis (28/3).
Baca Juga:
Menurut Nurul, semua kekacauan tersebut harus dihentikan. Selain itu kata politisi Partai Golkar tersebut ketertiban umum harus dipulihkan dan wibawa hukum harus dikembalikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI, Nurul Arifin menilai, tewasnya Kapolsek Dolok Pardamean Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andar Siahaan yang diamuk
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi