Kapten Kapal Bawa Sabu Malaysia ke Batam

Kapten Kapal Bawa Sabu Malaysia ke Batam
Kapten Kapal Bawa Sabu Malaysia ke Batam

"Jaringan mereka makin pintar dengan merangkul seluruh oknum yang bisa diajak bekerjasama demi keluarnya sabu dari pelabuhan. Makanya, operasi silent aja masih ketahuan, apalagi sampai melapor dulu, bisa-bisa sampai di tkp, barang maupun pelakunya sudah tak ada ditempat," ujar Arif Bastari.

Kalau sudah seperti itu, Arif mengatakan, bukan hanya satu instansi saja seperti polisi yang harus turun tangan mencegah maraknya jaringan dengan modus baru. "Hal itu bisa dicegah kalau semua instansi bergandeng tangan dan berkoordinasi saling memberitahukan informasi adanya pelaku yang masuk membawa narkoba terutama jenis sabu," terang Arif.

Instansi yang berwenang dimaksud adalah, Bea Cukai, Imigrasi, polisi, petugas pelabuhan serta masyarakat. Namun kalau semua itu tak bisa kompak, Arif menegaskan mustahil masuknya sabu bisa dicegah. 

"Boleh sih cuek atau membiarkan, tapi kalau sampai ikut didalamnya menikmati keuntungan dari sabu dan memberikan jalan bagi pembawa masuk sabu, mau jadi apa kota Batam kedepannya," terang Arif. (gas/jpnn)

BATAM - Tim Buser Satnarkoba Polresta Barelang menangkap jaringan pemasok narkoba jenis sabu ke Batam melalui pelabuhan fery internasional, baru-baru


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News