Karangan Bunga Banjiri Polres Jaksel, Isinya Minta AG Ikut Ditangkap

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah karangan bunga berisikan dukungan membanjiri halaman kantor Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Jaksel).
Polres Metro Jakarta Selatan tengah menangani kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora, dengan tersangka Mario Dandy Satriyo, putra pejabat pajak.
Karangan bunga dari sejumlah kelompok masyarakat itu bertuliskan dukungan agar polisi serius menangani kasus tersebut hingga tuntas.
"Dukung Polri tegakkan hukum untuk semua yang terlibat," demikian tulisan di karangan bunga kiriman bunga atas nama Aliansi Warga Taat Hukum, Sabtu (25/2).
Pada karangan bunga lainnya meminta agar AG, perempuan yang diduga menghasut Dandy, agar ditangkap.
"Polri Presisi, tangkap Agnes yang provokasi," demikian tulisan karangan bunga yang dikirim Komunitas Anti Kekerasan.
"Kami yakin Polri tak masuk angin. Agnes terlibat tangkap," dalam karangan bunga dari Warga Anti Kekerasan.
Lalu, "Gak ada provokasi dari A (AG) gak bakal ada yang koma. Pak Polisi tangkap A, plis," kiriman dari #KeadilanUntukDavid.
Polres Jaksel dibanjiri karangan bunga agar aparat menangani kasus Mario Dandy Satriyo dengan serius dan menangkap AG.
- WNA Pelaku Dugaan Penganiayaan di Batam Belum Dideportasi, Korban Trauma Berat
- Kirim Karangan Bunga, Sanggam Hutapea Kenang Kesederhanaan dan Nilai-nilai Kebaikan Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Peringati HUT Ke-91, GP Ansor Gelar Gowes 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
- Oknum Polisi Aniaya Mantan Pacar, Korban Mengaku Orang Tuanya Juga Diancam Akan Dibunuh