Karantina Mamuju Siap Kawal Sulbar Wujudkan Target Produksi Pangan

Karantina Mamuju Siap Kawal Sulbar Wujudkan Target Produksi Pangan
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju, Sulbar, Priyadi (kanan) saat ditemui di kantornya, Kamis (27/4). Foto: fathra/jpgg

"Kemudian penanaman tumpang sari di lahan perkebunan, kehutanan dan lahan terlantar, cetak sawah baru, dan pengelolaan air irigasi," sebutnya.

Priyadi menyebutkan peningkatan produksi akan sulit dicapai bila tidak ada upaya pengamanan produksi. Karenanya, program yang dijalankan adalah pengendalian organisme pengganggu tanaman dan antisipasi dampak perubahan iklim, mengurangi kehilangan hasil (losses) saat panen dan pascapanen), dan Pengadaan Cadangan Benih Daerah (CBD).

Selain itu, upaya peningkatan produksi juga memerlukan penyempurnaan manajemen dengan cara pemanfaatan kelembagaan petani secara optimal, membantu petani dalam mengakses sumber-sumber pembiayaan, peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Penyuluh dan semua pihak yang terlibat termasuk TNI.

Untuk mewujudkan berbagai upaya tersebut, pemerintah telah menyiapkan dukungan nyata. Pertama alokasi kegiatan pengembangan padi seluas 9.893 ha, bantuan pengembangan jagung seluas 58.500 ha. Kedua, pemerintah juga mengalokasikan pengembangan desa mandiri benih sebanyak 5 unit, rehabilitasi irigasi seluas 2.000 ha, cetak sawah baru 2.000 ha, pembangunan embung sebanyak 19 unit dan perpipaan 15 unit.

Ketiga, pemerintah memberikan pendampingan intensif ke petani dengan dukungan TNI (Babinsa) dan Penyuluh untuk mengubah kebiasaan atau pola tanam. Keempat, melibatkan dukungan BPTP dalam Penerapan teknologi tepat guna seperti optimalisasi pemanfaatan air, pupuk dan sarana produksi lainnya perlu ditingkatkan.

"Terakhir, Kementan berkomitmen dalam meningkatkan peran aktif Mantri Tani dan Penyuluh dalam pengumpulan data laporan dan meningkatkan koordinasi dengan BPS. Dengan berbagai upaya dan dukungan ini, optimis peningkatan produksi di Sulawesi Barat mampu dicapai," pungkasnya.(fat/jpnn)

 


Kementerian Pertanian telah menginstruksikan agar semua daerah mampu meningkatkan produksi pangan khususnya padi, jagung dan kedelai di tahun 2017


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News