Karier 3 Polisi Berpangkat Bripka Ini Sudah Tamat, Kasusnya Sungguh Keterlaluan

Karier 3 Polisi Berpangkat Bripka Ini Sudah Tamat, Kasusnya Sungguh Keterlaluan
Polres Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar upacara PDTH. Dok Humas Polres Muratara.

jpnn.com, MUSI RAWAS UTARA - Polres Musi Rawas Utara (Muratara) menggelar upacara pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap ketiga anggotanya yang sudah melakukan pelanggaran berat.

Ketiganya bernama Bripka Jumintar Penjaitan, Bripka Febriyadi, dan Bripka Fitriyanto.

Tiga polisi yang berasal dari bintara itu dipecat karena terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan desersi atau meninggalkan tugas.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan pemecatan ini sudah sesuai dengan hasil sidang kode etik yang digelar Propam.

Ketiganya pun dipecat karena melanggar Pasal 12 Ayat 1 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri, Pasal 11 huruf (c), Pasal 21 Ayat 3 huruf (a) dan Pasal 22 ayat 1 huruf (a) Peraturan Kapolri Nomor 14 tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.

Dalam upacara PTDH, ketiga polisi bermasalah tidak hadir. Mereka semua diwakilkan dengan foto yang kemudian diberi tanda silang oleh kapolres.

Atas adanya pemecatan tersebut, AKBP Ferly mengaku sedih. Namun, dia terpaksa memberikan sanksi pemecatan karena ulah tiga polisi itu sudah keterlaluan.

“Saya berharap untuk anggota yang di-PTDH ke depan tetap menjaga hubungan emosional terhadap Polri,” kata dia dalam siaran persnya, Senin (4/7).

Polres Muratura memecat 3 polisi berpangkat bripka yang sudah melakukan pelanggaran berat berupa penyalahgunaan narkoba dan desersi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News