Karina Salim Bangga Film Nasional Berjaya di Pentas Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Artis Karina Salim mengaku bangga terhadap industri film di Indonesia bisa berkibar di pentas internasional meski diterjang pandemi Covid-19.
Dia menyebut beberapa film nasional yang masuk dalam festival internasional, di antara Yuni, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas dan Dear to Me.
"Bangga banget dengan tiga film Indonesia ini yang selama pandemi tetep bisa mengharumkan nama Indonesia di festival dunia," kata Karina pada Antara, Selasa (17/8).
Film Yuni akan tayang perdana dan berkompetisi di Toronto International Film Festival 2021.
Sementara itu, Dear To Me akan tayang di program Open Doors: Shorts Festival Film Locarno, Swiss tahun ini.
Sedangkan film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berhasil membawa pulang Golden Leopard, hadiah utama sesi kompetisi internasional (Concorso Internazionale) yang diadakan oleh Locarno International Film Festival 2021.
"Semoga makin banyak lagi film-film yang berangkat dari cerita yang lebih ‘luas dan dalam’ tidak semerta hanya untuk kepentingan pasar," kata Karina.
Dia menyatakan akan tetap bersemangat dalam berkarya meski situasi masih belum stabil karena pandemi COVID-19.
Karina Salim mengaku bangga terhadap industri film di Indonesia bisa berkibar di pentas dunia.
- Perkuat Jejaring, Indonesia Gabung di Hong Kong International Film and TV Market 2024
- Anies Bakal Perangi Pembajakan Film dengan Penegakan Hukum dan Membentuk Kesadaran
- Anies Sebut Pendanaan Film Nasional Harus Jadi Bagian dari Investasi Negara
- Anies Ingin Film Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri & Tamu Memesona di Negeri Orang
- Layar Anak Indonesiana Meriahkan Festival Film Dokumenter di Yogyakarta
- JWCW 2023 Siap Digelar, Bakal Hadirkan 90 Film Dari 54 Negara