Kartika Pesan 30 Pesawat Sukhoi

Kartika Pesan 30 Pesawat Sukhoi
Kartika Pesan 30 Pesawat Sukhoi
Victor menambahkan, pesanan ini adalah tonggak sejarah yang nyata untuk program Sukhoi Superjet 100 yang unggul karena baru-baru berhasil mendapatkan nilai penuh pada tahap sertifikasi. "Hasil pertama tes penerbangan yang berlangsung di Komsomolsk mengkonfirmasi bahwa rancangan karakteristik pesawat SSJ100 tersebut akan sangat sesuai untuk dipakai menjadi armada penerbangan Kartika," tukasnya.

Pengiriman pesawat dengan dua mesin SaM146 ini dijadwalkan mulai pada tahun 2011. Perjanjian tersebut mencakup 15 pesanan permanen dan 15 lagi pesawat pilihan tipe SSJ100/95B yang dapat mengakomodir 98 penumpang pada konfigurasi "single class" atau 86 penumpang dalam konfigurasi "dual class". "Sebanyak 78 di kelas ekonomi dan 8 di kelas premium," tuturnya.

Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Tri S Sunoko mengungkapkan, hingga saat ini maskapai yang dipimpin Kim Johanes Mulia tersebut belum mengajukan permohonan izin. "Sekarang belum, tapi saya rasa hal tersebut merupakan pernyataan awal sebagai program Direktur Utama Kartika ke depan. Mungkin setelah nanti menyelesaikan urusan pembelian pesawatnya, baru mereka menyiapkan detail rencana bisnisnya," lanjutnya.

Saat ini maskapai yang memiliki hub di Batam tersebut melayani delapan rute domestik, yaitu Batam-Jambi, Batam-Medan, Batam-Padang, Batam-Palembang, Jakarta-Batam, Jakarta-Medan, Jakarta-Padang, dan Medan Padang. "Pesawat Kartika sekarang ada tiga unit, yaitu MD-80, Boeing 737-200 dan Boeing 737-300. Sampai saat ini seluruhnya masih sewa belum ada yang berstatus milik," jelasnya. (wir)

JAKARTA - Maskapai swasta nasional, Kartika Airlines memilih menggunakan pesawat Rusia, buatan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC). Kartika Airlines


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News